Ada berita menarik ni buat sahabat-sahabat blogger semua terutama yang peduli palestina dan boikot produk israel.
BUMN Israel, Koor Industries menyetujui untuk mengambil alih Carrefour Prancis senilai 3,5 miliar shekel atau setara US$886 juta
Koor mengumumkan hal itu setelah sebelumnya memiliki 1,76 juta lembar saham atau 0,25% kepemilikan perusahaan ritel terbesar kedua di dunia itu. Ketika itu Koor membayar saham tersebut seharga 284 juta shekel.
Pernyataan itu disampaikan setelah Koor menempuh kesepakatan prinsip dengan HSBC untuk menambah pinjaman sebesar 300 juta euro untuk memborong saham tersebut. Sebagian dana pengambilalihan itu diperoleh dari pinjaman dan sebagian lainnya dari dana sendiri, dengan komposisi yang sama.
"Penggunaan pinjaman dan kebijakan investasi di saham Carrefour itu tergantung beberapa kondisi, termasuk perkiraan perusahaan dalam pengembangan pasar," kata direksi Koor.
"Perusahaan akan mengklarifikasi untuk pelaksanaan investasi yang memiliki keunggulan tantangan untuk membeli dan menjual sesuai dengan kondisi pasar dari waktu ke waktu dan tidak ada kepastian mengenai besaran investasi."
Tahun lalu Koor telah memulai membeli dan menjual sahamnya di Credit Suisse, pada kisaran 3,4%, yang membuat kepemilikan perusahaan berada pada posisi terbesar ketiga di bank investasi itu.
Jumlah kepemilikan saham Koor telah berkurang di Credit Suisse menjadi hanya 0,7%, setelah memperoleh keuntungan sekitar 2 miliar shekel selama memiliki saham tersebut.
Saham Koor, yang merupakan saham subsider dari IDB Holding Group, dibuka naik 1,8% dibandingkan posisi pasar yang datar.
Cabang Indonesia
Sebagaimana diketahui, Koor Industries Ltd., adalah anak usaha IDB Group, satu dari induk usaha terbesar di Israel. Perusahaan ini terdiri dari berbagai segmen bisnis dan fokus pada investasi berskala besar di perusahaan-perusahaan yang beroperasi di pasar global dan/atau perusahaan internasional.
Koor memeriksa dan berinvestasi di perusahaan besar guna mengontrol kepemilikannya, termasuk di perusahaan dengan kepemilikannya minoritas sekalipun. Umumnya Koor mengambil alih saham perusahaan global ketika pasar saham perusahaan tersebut sedang jatuh seperti masa krisis sekarang ini.
Koor aktif berinvestasi di perusahaan agrokimia (seperti Makhteshim Agan Industries), keuangan (Credit Suisse), teknologi dan telekomunikasi (Microwave Networks and ECtel), aset manajemen (Epsilon Investment House), dan modal ventura (Koor Corporate Venture Capital).
Strategi portofolio Koor adalah menawarkan produk dan solusi yang terbaik beserta turunannya, menangkap kesempatan pasar internasional dan inovasi, kualitas dan layanan.
Pemegang saham utama Koor adalah IDB Group yang menguasai 76%-62,5% di Discount Investment Corporation dan 13,5% di IDB Development Corporation. Saham Koor diperdagangkan di Tel Aviv Stock Exchange (TASE) dengan kode KOR.
Selama 2008 Group Carrefour mampu meraih omzet Euro 97,56 miliar dengan jumah toko sebanyak 15.430. Sementara dengan jumlah gerai 43 di Indonesia selama 2008, Carrefour mampu meraih Euro893 juta.
Carrefour berdiri pada 1959. saat ini Grup Carrefour menjalankan bisnis hipermarket, supermarket, toko diskon (hard discount store), convenience store, serta cash and carry. Ritel asal Pracis tersebut terus merambah negara di Amerika, Eropa dan Asia.
Carrefour saat ini sudah ada di Spanyol, Italia, Belgia, Yunani, Portugal, Polandia, Turki, Rumania, Brazil, Argentina, Kolombia, Taiwan, China, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia. [bi/cha/hidayatullah]
Koor mengumumkan hal itu setelah sebelumnya memiliki 1,76 juta lembar saham atau 0,25% kepemilikan perusahaan ritel terbesar kedua di dunia itu. Ketika itu Koor membayar saham tersebut seharga 284 juta shekel.
Pernyataan itu disampaikan setelah Koor menempuh kesepakatan prinsip dengan HSBC untuk menambah pinjaman sebesar 300 juta euro untuk memborong saham tersebut. Sebagian dana pengambilalihan itu diperoleh dari pinjaman dan sebagian lainnya dari dana sendiri, dengan komposisi yang sama.
"Penggunaan pinjaman dan kebijakan investasi di saham Carrefour itu tergantung beberapa kondisi, termasuk perkiraan perusahaan dalam pengembangan pasar," kata direksi Koor.
"Perusahaan akan mengklarifikasi untuk pelaksanaan investasi yang memiliki keunggulan tantangan untuk membeli dan menjual sesuai dengan kondisi pasar dari waktu ke waktu dan tidak ada kepastian mengenai besaran investasi."
Tahun lalu Koor telah memulai membeli dan menjual sahamnya di Credit Suisse, pada kisaran 3,4%, yang membuat kepemilikan perusahaan berada pada posisi terbesar ketiga di bank investasi itu.
Jumlah kepemilikan saham Koor telah berkurang di Credit Suisse menjadi hanya 0,7%, setelah memperoleh keuntungan sekitar 2 miliar shekel selama memiliki saham tersebut.
Saham Koor, yang merupakan saham subsider dari IDB Holding Group, dibuka naik 1,8% dibandingkan posisi pasar yang datar.
Cabang Indonesia
Sebagaimana diketahui, Koor Industries Ltd., adalah anak usaha IDB Group, satu dari induk usaha terbesar di Israel. Perusahaan ini terdiri dari berbagai segmen bisnis dan fokus pada investasi berskala besar di perusahaan-perusahaan yang beroperasi di pasar global dan/atau perusahaan internasional.
Koor memeriksa dan berinvestasi di perusahaan besar guna mengontrol kepemilikannya, termasuk di perusahaan dengan kepemilikannya minoritas sekalipun. Umumnya Koor mengambil alih saham perusahaan global ketika pasar saham perusahaan tersebut sedang jatuh seperti masa krisis sekarang ini.
Koor aktif berinvestasi di perusahaan agrokimia (seperti Makhteshim Agan Industries), keuangan (Credit Suisse), teknologi dan telekomunikasi (Microwave Networks and ECtel), aset manajemen (Epsilon Investment House), dan modal ventura (Koor Corporate Venture Capital).
Strategi portofolio Koor adalah menawarkan produk dan solusi yang terbaik beserta turunannya, menangkap kesempatan pasar internasional dan inovasi, kualitas dan layanan.
Pemegang saham utama Koor adalah IDB Group yang menguasai 76%-62,5% di Discount Investment Corporation dan 13,5% di IDB Development Corporation. Saham Koor diperdagangkan di Tel Aviv Stock Exchange (TASE) dengan kode KOR.
Selama 2008 Group Carrefour mampu meraih omzet Euro 97,56 miliar dengan jumah toko sebanyak 15.430. Sementara dengan jumlah gerai 43 di Indonesia selama 2008, Carrefour mampu meraih Euro893 juta.
Carrefour berdiri pada 1959. saat ini Grup Carrefour menjalankan bisnis hipermarket, supermarket, toko diskon (hard discount store), convenience store, serta cash and carry. Ritel asal Pracis tersebut terus merambah negara di Amerika, Eropa dan Asia.
Carrefour saat ini sudah ada di Spanyol, Italia, Belgia, Yunani, Portugal, Polandia, Turki, Rumania, Brazil, Argentina, Kolombia, Taiwan, China, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia. [bi/cha/hidayatullah]
Sumber : Swaramuslim.net
baca juga kerja keras adalah energi kita
Pertamax wah bahaya!
ReplyDeletebisa2 bentar lagi turun fatwa Carefour Haram
Baru tau aku ternyata
ReplyDeletebaru tau juga aku mas
ReplyDeletemas kalo gak keberatan pasang link saya ya link nya mas sudah saya pasang
ReplyDeleteThanks Mz Tetep semangatz dengan postingannya ^_^
ReplyDelete