Sahabat, sebenarnya yang menyebabkan ponsel panas adalah proses penggunaan daya baterai oleh ponsel. Jadi pada prinsipnya jika daya baterai digunakan, baik ponsel jadul (eg Nokia Pisang) atau ponsel sekarang keduanya tetap akan panas. Namun ponsel jadul belum memiliki banyak apps (aplikasi) sehingga memang sangat jarang pengguna yang menjalankan apps mengalami ponselnya panas.
Kecuali jika ponsel jadul tersebut digunakan untuk berbicara cukup lama nonstop tetap akan menjadi panas. Namun tidak banyak pengguna ponsel yang menggunakan ponselnya untuk berbicara terus menerus sehingga kesannya ponsel jadul tidak cepat panas.
Sebaliknya ponsel sekarang (Android, BlackBerry, iPhone dan Windows Phone) memiliki sangat banyak aplikasi yang dijalankan oleh prosesor dan menyedot daya baterai. Hal inilah yang menyebabkan ponsel sekarang lebih cepat panas. Aplikasi ponsel jaman sekarang mayoritas memang memang memanfaatkan internet. Jika kamu menonaktifkan koneksi internet kemungkinan ponsel cepat panas memang menurun karena aplikasi yang dijalankan lebih sedikit.
Namun ponsel tetap bisa panas jika ada aplikasi yang tidak membutuhkan koneksi internet dijalankan dengan cukup intensif dalam waktu yang lama seperti seperti merekam video, bermain game, mendengarkan lagu atau menonton film offline.
Jika kedua hal tersebut di atas sudah kamu lakukan dan ponsel kamu tetap panas, kemungkinan lain adalah ponsel kamu terinfeksi virus yang akan berusaha menyebarkan dirinya sekalipun koneksi internet dimatikan namun ia akan berusaha mencari cara untuk menyebarkan dirinya dan secara tidak langsung berakibat aktivitas prosesor ponsel yang tinggi dan menyedot daya baterai.
Untuk memastikan komputer kamu tidak terinfeksi virus, jika kamu menggunakan Android bisa melindungi dengan program antivirus seperti G Data Antivirus Free yang bisa diunduh Play Google.
Mudah-mudahan bermanfaat.
Sumber Alfons Tanujaya (detik inet)
Stay cool in http://newmasgun.blogspot.com
No comments:
Post a Comment