Sahabat, pengidap penyakit diabetes di Indonesia diperkirakan akan meningkat. Namun, masih banyak orang yang tidak sadar dengan potensi penyakit ini.
Menurut Sekretaris Persatuan Diabetes Indonesia Solo Supriyanto Kartodarsono, tidak banyak orang yang sadar bahwa dirinya berpotensi terkena diabetes. "Gaya hidup yang tidak sehat, pola makan tidak sehat, dan obesitas dapat menyebabkan diabetes," kata Supriyanto kepada wartawan di sela peringatan Hari Diabetes Sedunia di Surakarta, Ahad pagi, 24 November 2013. (Delapan fakta penyakit diabetes)
Bahkan setelah terkena diabetes, kata dia, banyak yang malah mengabaikannya dan tetap melakoni gaya hidup tidak sehat, seperti tidak mau menjalani DKO yaitu diet, kontrol, dan olahraga.
Dia mengatakan dengan faktor-faktor di atas, pengidap diabetes di Indonesia diperkirakan terus meningkat. Jika sekarang penderita diabetes antara 3-5 persen dari total penduduk, pada 2030 diprediksi mencapai 8 persen. "Kondisi di Solo tidak jauh berbeda, pengidap diabetes akan terus bertambah," katanya.
Tak hanya jumlah yang bertambah, umur pengidap pun makin muda. Jika lazimnya seseorang terkena diabetes usia 40 tahun ke atas, kini diabetes mulai diidap mereka yang berusia di bawah 30 tahun. "Pola hidup saat ini semakin tidak sehat," ujar dia.
Cara mencegah diabetesDokter spesialis penyakit dalam ini menyarankan orang tua membiasakan anak-anaknya beraktivitas di luar rumah. Menurut dia, hasil penelitian menyebutkan anak-anak yang hanya berdiam di rumah, menonton televisi, dan bermain video game cenderung obesitas. Sementara obesitas adalah pintu ke berbagai penyakit, termasuk diabetes.
Jika seseorang sudah terkena diabetes, dia menyarankan pasien harus mengkonsumsi makanan yang dikukus, menghindari karbohidrat, gula, lemak, dan gorengan. Juga harus rutin berolahraga seperti jalan kaki, bersepeda, renang, dan angkat beban. "Orang dengan diabetes tidak harus mengkonsumsi obat, yang penting jalani hidup sehat," kata dia.
Secara terpisah, Kepala Bidang Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Surakarta Purwanti mengatakan diabetes termasuk 20 besar penyakit di Surakarta. "Tiap tahun tren penderita naik," kata Purwanti. Sayangnya dia mengaku tidak punya data jumlah penderita saat ini.
Selain faktor keturunan, dia mengatakan penderita terus bertambah karena gaya hidup tidak sehat. Oleh sebab itu, ada pula remaja yang sudah menderita diabetes. Karena itu, sejak 2010, Dinas Kesehatan mendirikan pos pelayanan kesehatan untuk remaja hingga usia sebelum lanjut usia.
"Kami dirikan di tujuh titik. Salah satunya di Purwodiningratan," ujar dia. Pos tersebut membantu generasi muda mendeteksi diabetes. Salah satu tip bagi generasi muda terhindar penyakit diabetes, yaitu cek kesehatan secara rutin, diet, cukup istirahat, dan mengelola stres.
Sumber : Tempo.co
Stay cool in http://newmasgun.blogspot.com/
No comments:
Post a Comment