Proses seleksi merupakan usaha pertama yang harus dilakukan oleh perusahaan agar karyawannya berkualitas sehingga pembinaan, pengembangan dan pengaturan karyawan menjadi lebih mudah. Proses seleksi terdiri dari berbagai langkah spesifik yang diambil untuk memutuskan pelamar mana yang akan diterima dan pelamar mana yang akan ditolak. Setiap perekrut tenaga kerja yang mempunyai rasa tanggung jawab secara profesional pasti ingin dan berusaha agar melalui proses seleksi yang dilakukannya diperoleh tenaga kerja yang paling memenuhi syarat untuk mengisi lowongan yang tersedia. Sistem seleksi sesungguhnya merupakan proses dua arah dalam arti bahwa organisasi pemakai tenaga kerja menyeleksi para pelamar dan di lain pihak para pelamar memilih organisasi dimana dia berharap akan berkarya.
Kendala-kendala dalam melaksanakan seleksi calon karyawan baru diantaranya adalah :
- Tolak ukur Kendala tolak ukur adalah kesulitan untuk menentukan standar tolak ukur yang akan dipergunakan mengukur kualifikasi-kualifikasi seleksi secara objektif. Misalnya, mengukur kejujuran dan kesetiaan. Bobot nilai yang diberikan sering didasarkan pada pertimbangan subjektif saja.
- Penyeleksi Kendala penyeleksi adalah kesulitan mendapatkan penyeleksi yang benar-benar berkualitas, jujur dan objektif penilaiannya.
- Pelamar
Kendala pelamar adalah kesulitan untuk mendapatkan jawaban yang jujur dari pelamar. Mereka selalu berusaha memberikan jawaban mengenai hal-hal yang baik saja tentang dirinya sedangkan hal-hal yang kurang baik disembunyikannya. Hal ini terjadi karena pelamar adalah manusia yang mempunyai pikiran, kepintaran dan kelihaian untuk mengelabui penyeleksi.
No comments:
Post a Comment