Coopersmith (dalam Surakhmad, 2004: 34) mengemukakan tiga tingkat konsep diri beserta ciri-cirinya:
- Konsep diri tinggi Mempunyai ciri-ciri mandiri, aktif, penuh percaya diri, ekspresif, kreatif, mempunyai aspirasi yang cukup baik, berusaha untuk mencapai hasil yang baik, realistis terhadap kemampuan yang dimiliki.
- Konsep diri menengah Mempunyai ciri individu cenderung bergantung pada orang lain atau kelompok.
- Konsep diri rendah Mempunyai ciri mudah putus asa, kurang bervariasi pada prestasi, motif berprestasinya rendah.
Pada dasarnya individu yang mempunyai konsep diri yang rendah tidak memiliki pengetahuan yang tepat tentang diri sendiri, pengharapan yang tidak realistis dan harga diri yang rendah. Sedangkan individu yang mempunyai konsep diri yang tinggi memiliki pengetahuan yang luas dan bermacam-macam tentang diri, pengharapan yang realistis dan hargai diri yang tinggi.
Rogers yang dikutip oleh Subyarata (dalam Sujuno, 1996: 32) membagi konsep diri menjadi dua bagian yaitu :
Rogers yang dikutip oleh Subyarata (dalam Sujuno, 1996: 32) membagi konsep diri menjadi dua bagian yaitu :
- Konsep diri yang menerima Bila orang mengalami dan menerima segala pengalaman yang selaras dengan struktur self. Individu akan menjadi lebih mudah memahami orang lain, menerima orang lain sebagai individu yang memiliki adjustment yang sehat.
- Konsep diri menolak Bila pengalaman kehidupan yang diamati ditolak karena tidak sesuai dengan struktur self, akan diamati sebagai ancaman. Selanjutnya struktur self akan mempertahankan diri yang meyimpang. Mempertahankan diri yang palsu, mengakibatkan pribadi menjadi lebih maladjusted.
No comments:
Post a Comment